Cara Menghitung Tagihan Listrik Berdasarkan Stand Meter 2018
Cara Menghitung Tagihan Listrik Berdasarkan Stand Meter 2018

Cara Menghitung Tagihan Listrik Berdasarkan Stand Meter 2018

Halo Sobat TeknoBgt! Selamat datang kembali di artikel kami. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang cara menghitung tagihan listrik berdasarkan stand meter 2018.

Pengertian Stand Meter

Sebelum membahas tentang cara menghitung tagihan listrik berdasarkan stand meter, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu stand meter. Stand meter atau yang biasa disebut dengan meteran listrik adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah energi listrik yang digunakan oleh pelanggan PLN.

Stand meter memiliki angka atau bilangan pada layar yang menunjukkan jumlah energi listrik yang telah digunakan oleh pelanggan. Pada awal bulan, stand meter akan di-reset menjadi 0 dan mulai menghitung kembali jumlah energi listrik yang digunakan oleh pelanggan dalam satu bulan.

Penggunaan energi listrik oleh pelanggan akan dihitung berdasarkan selisih antara jumlah energi listrik saat ini dengan jumlah energi listrik pada bulan sebelumnya. Selisih ini akan dinyatakan dalam angka kilowatt hour (kWh).

Tabel 1. Perbedaan Jumlah Stand Meter Bulanan

BulanStand Meter Saat IniStand Meter Bulan SebelumnyaSelisih
Januari1500 kWh1000 kWh500 kWh
Februari2500 kWh1500 kWh1000 kWh
Maret3000 kWh2500 kWh500 kWh

Cara Menghitung Tagihan Listrik Berdasarkan Stand Meter

Menghitung tagihan listrik berdasarkan stand meter dapat dilakukan dengan mudah. Sobat TeknoBgt hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini:

Langkah 1. Menentukan Selisih Stand Meter

Langkah pertama dalam menghitung tagihan listrik berdasarkan stand meter adalah menentukan selisih stand meter pada bulan ini dengan bulan sebelumnya. Contohnya, jika pada bulan sebelumnya stand meter menunjukkan angka 1500 kWh, dan pada bulan ini stand meter menunjukkan angka 2000 kWh, maka selisih stand meter adalah 500 kWh.

Langkah 2. Menentukan Tarif Listrik yang Digunakan

Setiap tarif listrik memiliki harga yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui terlebih dahulu tarif listrik yang digunakan. Tarif listrik yang digunakan biasanya tertera pada tagihan listrik bulanan.

Langkah 3. Menghitung Tagihan Listrik

Setelah mengetahui selisih stand meter dan tarif listrik yang digunakan, Sobat TeknoBgt dapat menghitung tagihan listrik dengan rumus berikut:

Tagihan Listrik = Selisih Stand Meter x Tarif Listrik

Contohnya, jika selisih stand meter adalah 500 kWh dan tarif listrik yang digunakan adalah Rp1.500 per kWh, maka tagihan listrik yang perlu dibayarkan adalah:

Tagihan Listrik = 500 kWh x Rp1.500 per kWh = Rp750.000

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika stand meter rusak?

Jika stand meter rusak, segera hubungi layanan pelanggan PLN untuk melaporkan kerusakan tersebut. PLN akan segera mengirimkan petugas untuk memperbaiki atau mengganti stand meter yang rusak.

2. Bagaimana cara menghindari tagihan listrik yang tinggi?

Untuk menghindari tagihan listrik yang tinggi, Sobat TeknoBgt dapat melakukan beberapa hal, seperti mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, menggunakan lampu LED yang lebih hemat energi, dan tidak menggunakan AC terlalu sering atau terlalu lama.

3. Apakah ada sanksi jika tagihan listrik tidak dibayarkan tepat waktu?

Ya, ada sanksi jika tagihan listrik tidak dibayarkan tepat waktu. Pelanggan yang terlambat membayar tagihan listrik akan dikenakan denda sebesar 2% per bulan dari total tagihan yang belum dibayar.

Penutup

Demikianlah artikel tentang cara menghitung tagihan listrik berdasarkan stand meter 2018. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Jangan lupa untuk selalu memeriksa stand meter secara teratur dan membayar tagihan listrik tepat waktu. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Tagihan Listrik Berdasarkan Stand Meter 2018